BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Menjelang masuk dalam era tahun politik, pada Pemilukada serentak 2017 nanti, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, untuk tidak terlibat dalam permainan politik praktis.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta agar pejabat ASN fokus dan berkonsentrasi untuk menjalankan tugas. Terutama dalam lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing masing-masing, sehingga masalah internal di Satker bisa teratasi.
Keterlibatan ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau diyakini akan mengganggu kinerja pemerintah dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Dan jangan berpolitik karena semunya adalah ASN bukan politikus. Hilangkan semua usaha yang membuat tidak nyaman dalam kelompok kerjanya,” katanya, Selasa (26/07/2016).
Dia juga mengakuu bahwa sejauh ini masih banyak hungan yang tidak harmonis sehingga harus menimbulkan suasana kerja yang tidak nyaman. Keterlibatan ASN dalam politik praktis dalam momentum Pilkada mungkin saja terjadi sebab ada banyak contoh serupa yang sudah terjadi pada pengalaman sebelumnya.
Sebelumnya, ada sebanyak 381 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau akan dilakukan mutasi jabatan. Saat ini seluruh pejabat eselon itu sudah berkumpul di serindit gedung daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Informasi sebanyak 381 pejabat eselon III dan IV ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Setdaprov Riau, Asrizal. “Dan angka ini masih tentatif,” katanya.
Rencananya pelantikan ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Namun hingga siang ini, kedatangan Gubernur Riau masih ditunggu.
Sehari sebelum ini, kepada media, Asrizal mengatakan ada lebih kurang 44 jabatan yang kosong dan harus diisi. Sementara jumlah jabatan yang kosong karena masa pensiun ada sebanyak 36. Namun pada kesempatan ini juga ada sejumlah pejabat baru yang akan dilantik.
Penulis: Melba