BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ketidakbecusan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam menyelesaikan masalah sampah ternyata sampai di tengah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo. Dimana fenomena sampah menjadi topik terhangat dibicarakan media lokal dan nasional sejak dua pekan terakhir.
Hal itu disampaikan Gubernur Riau, H Asyadjuliandi Rachman, Jumat (17/06/2016) di Pekanbaru. Kata Andi Rachman (sapaan akrabnya), Mendagri menanyakan bagaimana bisa terjadi sampai seperti ini.
“Saya ditanya Mendagri tentang masalah sampah. Tentu kita bilang sudah mulai ditangani. Pemprov juga menawarkan diri untuk membantu segera menyelesaikannya,” ujar Andi Rachman.
Sejauh ini, beberapa titik tumpukan sampah mulai berkurang, namun ada juga yang malah bertambah. Bahkan Kamis (17/06/2016), tumpukan sampah di Jalan Rajawali jelang perempatan Jalan Durian tidak bisa dilalui kendaraan karena sampah yang sudah memakan jalan.
Fenomena sampah ini sudah berlangsung sekitar sebulan belakangan. Upaya Pemko Pekanbaru menjalankan proyek swastanisasi sampah dengan mengalihkan pengelolaan dan pengangkutan sampah kepada pihak ketiga ternyata tidak berjalan sesuai rencana.
PT Multi Inti Guna (MIG) yang memenangkan tender tidak mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan kontrak kerjasaman. Akhirnya sampah menumpuk dan terpaksa kembali diambil alih Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru.(yan)