BERTUAHPOS.COM, SEATTLE – CEO Starbucks Corp Howard Schultz membuat petisi yang berisi seruan untuk mengakhiri penutupan pemerintahan AS (shutdown). Ia juga meminta agar anggaran negara segera disetujui parlemen.
“Rakyat Amerika sudah harus memulai dan membuat sebuah platform yang dapat digunakan untuk menyuarakan rasa frustasi mereka,” ungkap Howard seperti dikutip detikFinance dari situs Business Week, Jumat (11/10/2013).
Howard juga mengajak masyarakat ikut menandatangani petisi tersebut di toko dan gerai Starbucks di seluruh AS mulai hari ini atau secara online. Perusahaan kedai kopi terbesar di dunia ini, kemarin mengatakan akan memberikan pelanggan secara gratis jika mengajak temannya ikut mendorong pemerintah AS untuk mencapai solusi shutdown.
Masyarakat juga bisa menambahkan nama mereka di sekitar 60 persen dari 11.200 lokasi Starbucks AS yang dimiliki perusahaan.
Howard memang terkenal vokal di masa lalu tentang berbagai topik politik dari kontrol penggunaan senjata. Ia juga mendesak Gedung Putih dan Kongres untuk membuka kembali anggaran pemerintah yang sempat deadlock beberapa waktu lalu.
Howard pun pernah meminta anggota parlemen untuk membayar utang demi menghindari krisis keuangan dan mencapai kesepakatan anggaran jangka panjang pada akhir tahun ini .
“Tanggung jawab adalah pada Presiden dan Kongres untuk mencapai kompromi,” kata Howard.
“Tidak ada perusahaan di Amerika Serikat, tidak ada perusahaan kecil atau besar, yang kebal dari kehancuran apa yang terjadi di ekonomi AS,” kata Howard.(detik.com)