BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kebijakan pemerintah menerapkan bioful kedalam bahan bakar dengan membaurkan minyak nabati dan minyak mentah belum membuahkan hasil positif bagi masyarakat.
Â
Dinas Perkebunan Provinsu Riau melihat kebijakan itu belum berhasil diterapkan sepenuhnya, sehingga efek dari memburuknya harga Crude Palm Oil di pasar bursa justru berimbas ke harga petani sawit di Riau.
Â
“Dari beberapa peritiwa menakutkan tentang melemahnya nilai ekspor di pasar bursa membuat pembuktian bahwa kebijakan B 15 yang dicanangkan Pemerintah Indonesia dan kebijakan B7 yang diterapkan Malaysia belum menunjukkan hasil,” katanya.
Â
Satu-satunya cara masalah ini bisa diatasi, pemerintah harus berani memberikan jaminan bagaimana CPO Riau, 15 persennya bisa terserap di pasar domestik atau pasar dalam negeri.
Â
Selama itu tidak dilakukan, petani sawit di Riau akan tetap merasakan dampak terpuruknya harga tandan buah segar atau TBS. Seperti saat ini, harga TBS di Riau anjlok. Perusahaan penghasil CPO di Riau tidak berani jor-joran. “Mereka juga tidak mau rugi,” tambahnya. (Melba)