BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah boleh saja mengeluarkan regulasi untuk melarang atau membatasi penjualan pakaian bekas import. Namun kenyataannya, lapak pakaian ini jadi tempat perburuan warga Pekanbaru.
Salah satunya di lapak Naga Butik milik Sinaga. Lapak yang berlokasi di jalan Soekarno Hatta ini ramai dikunjungi pembeli, terlebih lagi menjelang puasa.
“Pelanggan yang membeli cukup banyak, terlebih sekarang ini lebaran dan puasa cukup banyak,” ujar Sinaga yang memulai usahanya tahun 1999 ini.
Berdasarkan keterangan Sinaga, Selasa (22/7/2014), barang yang didapatnya berasal dari Tembilahan dan Dumai. “Kalau barang luar negeri itu kami ambil yang dari Korea dan Jepang dan pembelian per bal. Kalau jaket khusus jaket, celana khusus celana saja,” terangnya.
Pria berumur 37 tahun ini menjual pakaian mulai dari untuk anak-anak sampai pakaian dewasa. Ia mempunyai beberapa toko pakaian bekas yang terletak di jalan Soekarno Hatta dan di Harapan Raya serta di jalan Rajawali depan Polsek Sukajadi.
Salah satu trik dagang yang membuat pelanggan betah adalah bonus untuk belanja mencapai Rp 200ribu. “Kalau belanja mencapai Rp 200 ribu, maka pelanggan akan dapat bonus pakaian anak-anak atau potongan harga Rp 25ribu. Pelanggan bisa memilih diantara bonus tersebut,” pungkas Sinaga. (iqbal)