BERTUAHPOS.COM, BANDUNG – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Riau menggelar rapat kerja wilayah di Bandung pada Sabtu (2/12/2023).
Dalam rapat kerja tersebut AMSI Riau merumuskan sejumlah program strategis yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
Rapat kerja wilayah tersebut merupakan kelanjutan dari Konferensi Wilayah (Konferwil) AMSI Riau yang digelar pada 23 September 2023 lalu
Dalam konferwil tersebut ditetapkan Firman Agus (Riaupos.co) sebagai ketua, Budy Satria (Halloriau.com) sebagai sekretaris dan Dian Alhadi (Cakaplah.com) sebagai bendahara untuk periode 2023-2027.
Pada rapat kerja dengan kepengurusan baru ini, disepakati bahwa perbaikan ekosistem digital di Riau menjadi program utama yang harus digarap oleh AMSI
“Ekosistem digital di Riau tidak baik-baik saja. Persebaran informasi di media siber yang kerap mengenyampingkan kaidah-kaidah jurnalistik telah membuat rendahnya tingkat kepercayaan publik di daerah ini,” sebut Ketua AMSI Riau, Firman Agus.
Ia menambahkan, secara tidak langsung, situasi tersebut berpengaruh terhadap bisnis media siber itu sendiri.
“Tingkat kepercayaan pemasang iklan juga terpengaruh akibat belum sehatnya ekosistem digital tersebut,” katanya.
Menyikapi situasi itu, langkah kongkret yang dilakukan AMSI Riau adalah melakukan peningkatan kapasitas anggota lewat pelatihan dan pendidikan.
Kemudian memberikan edukasi kepada stakeholder dan kelompok-kelompok komunitas di Riau agar paham dan ikut menjaga kualitas informasi di ruang digital.
“Caranya, mereka ikut melakukan verifikasi dan cross check atas informasi yang mereka dapat ke media-media digital arus utama,” sebut Firman.
Kunjungan Media
Dalam kegiatan Rakerwil tersebut, pengurus AMSI Riau melakukan kunjungan ke Ayobandung.com pada Jumat (1/11/2023).
Di tempat ini, AMSI Riau disambut oleh Chief News Officer Ayobandung.com, Rahim Asyik dan sejumlah kru redaksi dan bisnis.
Pada kunjungan itu, pengurus AMSI berdiskusi tentang model bisnis yang dijalankan oleh Ayobandung.com di tengah padatnya kompetisi media siber di ruang digital.
“Caranya, kita harus berfikir dan bertindak kreatif setiap waktu. Paham dengan kebutuhan pasar. Dengan pemahaman itu, kita bisa memberikan nilai lebih. Pendekatan tak semata-mata lewat konten berita. Engagement juga harus secara langsung,” jelasnya. (Galeri)