BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Hingga saat ini Pemprov Riau masih menyiapkan berkas untuk Pelaksana tugas (Plt) Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) di lingkungan pemprov. Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengaku persiapannya berjalan paralel saja, sambil menunggu keluarnya keputusan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Â
“Kita sedang dalam tahap proses persiapkan sekarang. Yakni persiapan Panitia Seleksi (Pansel) dan kriteria. Jangan khawatir, kita sudah persiapkan semuanya menjelang keputusan dari pusat turun,” akunya Senin (26/01/2015) kemarin.
Â
Sebelumnya Pemprov Riau membahas penggunaan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru atau SOTK lama. Pengkajian itu dilakukan untuk melihat resiko atau kendala terkecil dalam pertanggungjawabannya pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2014.
Â
“Makanya sekarang sedang kita (TAPD, red) cari minimal resiko atau kendalanya. Memang secara teknis lebih mudah dan lebih fleksibel pelaksanaannya itu menggunakan SOTK lama,” ujar Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Hardy Djamaluddin, Selasa (8/7/2014).
Â
Dipaparkan Hardy, namun jika ada keinginan Gubernur Riau menggunakan SOTK baru, tetap bisa dilakukan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Namun sebelumnya pihaknya harus mengetahui resiko apa saja ketika Pemprov Riau menggunakan SOTK baru di APBD Perubahan, sehingga pihaknya bisa mencarikan solusi untuk mengatasinya nanti.
Â
“Sebenarnya gampang menggunakan SOTK baru atau lama. Cuma tak menutup kemungkinan, pasti ada kendala-kendala yang menyulitkan dalam pelaksaannya. Dan itu tak bisa kita hindari, paling tidak kita bisa meminilisirnya,” kata Hardy. (melba)
Â