BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kemenag Riau menegaskan bahwa rekam biometrik untuk mendapatkan visa Arab Saudi tetap dijalankan.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Riau, Abdul Wahid saat dikonfirmasi bertuahpos.com, Minggu 24 Februari 2018.
“Tetap jalan. Tidak ada penghentian,” ujar Wahid.
Untuk diketahui, rekam biometrik ini sendiri adalah kebijakan dari Arab Saudi. Setiap jemaah yang mengajukan visa, harus terlebih dahulu melakukan perekaman biometrik melalui Visa Fasilitation Service (VFS) TasHeel.Â
Namun, sampai saat ini kantor pelayanan VFS TasHeel sangat terbatas. Untuk Riau sendiri, kantor layanan VFS TasHeel hanya ada di Pekanbaru, yang harus melayani calon jemaah dari seluruh wilayah Riau.
Wakil Ketua DPD Sumbagut Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Ibnu Mas’ud mengatakan pihaknya tidak menolak rekam biomtrik untuk visa umroh dari Arab Saudi.
Namun, lanjut Ibnu, pihaknya menilai Visa Facility Services (VFS) TasHeel sebagai pihak operator belum siap, terutama di sisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga fasilitas perekaman.
“Sehingga menyulitkan calon jemaah umroh yang mau berangkat,” kata Ibnu. (bpc2)