BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Sadar atau tidak survei membuktikan bahwa hingga kini masih ada warga yang meyakini bahwa Covid-19 atau virus corona adalah konspirasi elit global.
Hal ini dibuktikan dalam sebuah survei sejumlah akademisi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) yang tergabung dalam tim Periset Cluster Innovation and Governance (CIGO).
Mereka menemukan, sebagian masyarakat masih percaya bahwa pandemi Covid-19 adalah konspirasi elit global. Itu terlihat dari jawaban sebagian orang yang menjadi responden kajian ini.
“Pada kajian ini diperoleh insight pula bahwa sebanyak 21% atau 150 responden meyakini Covid-19 merupakan konspirasi elit global,” ungkap Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI Amelita Lusia, seperti dikutip dari kontan.co.id, Sabtu, 7 November 2020.
Dia menambahkan, dominan responden yang masih percaya bahwa corona (Covid-19) adalah konspirasi berasal dari Bogor dan DKI Jakarta, dengan jumlah persentase sebesar 24,1% dan 22,5%.
Responden yang masih meyakini hoaks konspirasi elit global di balik pandemi Covid-19 umumnya warga berusia 25-40 tahun, berpendidikan SMP-SMA, dan dengan pengeluaran kurang dari Rp2,5 juta sebulan.
“Penelitian ini juga menemukan hasil bahwa responden yang mempercayai Covid-19 adalah konspirasi elit global, mayoritas memiliki persepsi bahwa virus ini hanya berbahaya untuk masyarakat lansia dan masyarakat dengan komorbid (penyakit penyerta),” ungkap Amelita.
Tim periset CIGO FIA UI merekomendasikan pemerintah harus berupaya lebih keras untuk mengedukasi melalui berbagai media, berdialog bersama tokoh masyarakat, hingga ke tataran lokal juga sebaiknya ditempuh pemerintah agar masyarakat meyakini eksistensi dan risiko Covid-19 terhadap kesehatan. (bpc2)