“Bulan Baru Mikro ini juga bertepatan dengan Ijtimak atau Konjungsi Awal Bulan Zulhijjah 1443 H,” papar dia.
Artinya, sambung Andi, jika hilal dapat terlihat, maka 1 Zulhijjah 1443 H akan jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022 dan Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Kendati demikian, jika hilal tidak dapat terlihat, maka Zulqaidah 1443 H digenapkan 30 (istikmal) sehingga 1 Zulhijjah 1443 H akan jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022 dan Idul Adha jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.
Sebagaimana halnya fase Purnama maupun fase Bulan Baru pada umumnya, fenomena Bulan Baru Mikro ini dapat menimbulkan pasang laut yang lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasanya.
Pasang laut ini, disebut juga sebagai pasang purnama. Ini karena konfigurasi Matahari-Bumi-Bulan atau Matahari-Bulan-Bumi yang segaris dan mengakibatkan masing-masing gaya diferensial (gaya pasang surut) yang ditimbulkan oleh Bulan dan Matahari karena memilki arah yang sama.