BERTUAHPOS.COM — Puluhan buku yang berisi materi tentang budi pekerti dan agama (buku agama) di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, diterik peredarannya oleh aparat. Diduga dalam buku itu ada kata salah ketik ‘nabi’ diketik ‘babi’, dan dikhawatirkan akan memicu reaksi masyarakat jika dibiarkan beredar.
Mengutip kompas.com, buku ini dianggap sangat sensitif sehingga harus ditarik peredarannya. Hal itu, awal mula diketahui oleh wali murid yang menerima peredaran buku untuk pada pelajar sekolah dasar itu.
“Buku tersebut beredar di SD 12 Pangkalpinang. Dalam soal buku terdapat kata yang bisa menimbulkan salah paham di masyarakat yaitu (di awal) kalimat ‘ Babi’,” kata Kasi Intel Kejari Pangkalpinang, Ryan Sumartha saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis, 13 Agustus 2020.
Dijelaskan, kata ‘babi’ tersebut disandingkan dengan salah satu nama nabi dalam soal urutan nomor 15 pilihan ganda. Materinya, berkaitan dengan kebaikan serta kejujuran.
Ryan menuturkan, tim intelijen Kejari Pangkalpinang telah meminta kepala sekolah agar tidak menyebarkan buku tersebut. Sedangkan yang sudah beredar agar diambil untuk dititipkan di kejaksaan.
“Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang untuk menarik buku tersebut jika ada yang sudah menerima,” ujar Ryan. Tercatat dari SD 12 telah dititipkan sejumlah 25 buku dan juga ditemukan di SD 65 Pangkalpinang sebanyak 30 buku. (bpc2)