BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kualitas Jalan Lintas Timur, menurut Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, perlu ditingkatkan—terutama dari kondisinya saat ini.
Banjir besar yang menenggelamkan Jalan Lintas Timur di ruas Pelalawan hingga beberapa minggu belakangan, tergolong jarang terjadi.
Selain pasang rob, penyebab utama banjir di jalan itu karena dibukanya pintu Waduk PLTA Koto Panjang, Kampar, sebab intensitas curah hujan di Provinsi Sumatera Barat, juga tinggi.
Namun, menurut Gubri, jalan itu tetap harus diperbaiki kualitasnya, “Agar tak lagi banjir saat musim hujan, dan sangat mengganggu arus lalu lintas,” tuturnya.
Dalam sebuah pertemuan di rumah dinasnya, bersama dengan Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) did Riau, pada 29 Januari 2023, mereka berdiskusi untuk menyusun perencanaan perbaikan kualitas Jalan Lintas Timur.
Rancangan ini, akan dikirim ke pusat melalui Bapenas. Menurutnya, usulan peningkatan jalan tersebut bisa dilakukan dengan dua metode.
Pertama, dengan meninggikan Jalan lintas timur agar saat banjir tidak menggenang ke jalan. Kedua, yakni dengan membangun bendungan di sisi jalan agar air juga tidak menggenangi jalan ketika banjir.
“Pola peningkatan jalan lintas timur yang diusulkan seperti itu. Tapi nanti pihak BPJN yang akan menyusun teknis usulannya termasuk dalam membuat Detail Engiring Desain (DED),” ujarnya.
Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak Todingrara mengatakan, usulan ini akan disampaikan ke pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
“Ini akan segera kita tindaklanjuti, apa yang disampaikan Gubri ini cukup bagus dan anggarannya juga ada di BPJN,” katanya.***