BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Riau, Muflihun menampik kabar bahwa kantor DPRD Riau akan dipasang alat anti sadap. Alat anti sadap ini dikabarkan berharga Rp97 juta.
Sebaliknya, kata Uun, panggilan akrab Muflihun, alat yang ingin dipasang adalah alat penguat sinyal.
Alat penguat sinyal ini, lanjut Uun, akan bekerja menguatkan sinyal yang ada di lingkungan DPRD Riau, sehingga membantu kinerja anggota dewan beserta staf yang ada.
“Bukan (alat anti sadap), tapi alat penguat sinyal. Lagian, manalah mungkin harga alat sadap itu Rp97 juta,” kata Uun.
“Yang dibutuhkan alat penguat sinyal, karena di DPRD sinyal hp lemah. Mungkin kawan-kawan wartawan juga merasakannya,” tambah Uun.
Uun juga mengatakan belum mengetahui pasti berapa nilai pengadaan alat penguat sinyal tersebut. Namun, alat tersebut akan ada di penganggaran APBD 2021.
“Kita mau anggarkan di 2021 ini,” pungkas Uun. (bpc4)