BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemko Pekanbaru mencatat, sudah 45 kamar di Rumah Susun Sewa (Rusunawa), Rejosari, Tenayan Raya, sudah diisi oleh pasien corona Orang Tanpa Gejala (OTG) dan pasien dengan gejala ringan.
Menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru Ardhani, Rusunawa itu terdiri dari 91 kamar. 3 kamar memang sudah diperuntukkan kepada tenaga medis yang ditugaskan di sana.
Sedang jumlah kamar yang telah terisi oleh OTG dan pasien Covid-19 bergejala ringan, berjumlah 45 kamar. “Dari 45 itu, 12 yang sudah keluar, berarti sisanya lah yang masih kosong,” ungkapnya, Senin, 21 September 2020 di Pekanbaru.
Ardhani mengutarakan, dari 3 bangunan yang ada di Rusunawa Rejosari, ada dua gedung yang dipersiapkan untuk pasien OTG dan gejala ringan, di mana rata-rata satu gedung terdiri 91 kamar. Sedang satu gedung lagi sengaja tidak dipakai karena sudah banyak dihuni oleh warga yang menyewa. “Tapi antara gedung satu dengan gedung lainnya, jaraknya berjauhan,” ungkapnya.
Dijelaskan, memang benar bahwa hampir setiap hari ada pasien bari yang diisolasi di Rusunawa itu. Beberapa hari lalu, bahkan dalam sehari pernah tercatat langsung diisi 14 kamar orang pasien OTG dan pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar dan bupati/walikota se-Riau menyepakati, agar setiap pasien OTG dan pasien dengan gejala ringan tidak lagi dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Hal ini dikhawatirkaN pasien tersebut akan menularkan virus kepada orang lain di sekitar.
Selain itu, rendahnya kesadaran masyarakat dan sulitnya pemantauan oleh petugas kesehatan juga menjadi kendala dan memungkinkan, penyebaran virus corona lebih cepat.
Oleh sebab itu, setiap pasien OTG dan gejala ringan diharuskan diisolasi mandiri di tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah setempat. Pemprov Riau sejak awal juga memerintahkan agar setiap kabupaten/kota di Riau agar menyediakan tempat untuk isolasi mandiri, dengan kelengkapan fasilitas kesehatan yang memadai. (bpc2)