BERTUAHPOS.COM– Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengusung program penyaluran bantuan penyediaan fasilitas air bersih bagi masyarakat di Provinsi Riau.
Program Pembangunan sarana air bersih dilakukan secara bertahap dengan menyasar 15 titik di permukiman warga di Wilayah Kerja (WK) Rokan.
Program penyaluran bantuan penyediaan air bersih tersebut merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR. Dalam hal ini, PHR bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Riau sebagai mitra pelaksana.
Program ini juga selaras dengan Sustainable Development Goals poin ke-6, yaitu menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.
Dalam pelaksanaanya, ada beberapa tahapan yang akan dilakukan mulai dari survei lokasi, penetapan lokasi, sosialisasi kepada masyarakat, pengecekan sumber air, pengeboran dan pembangunan sumur.
Pada Selasa 3 Desember 2024, progresnya telah terbangun 1 sumur bor beserta tangki penyimpanan. Dompet Dhuafa selaku pelaksana program melakukan pembentukan kelompok kerja di Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.
Dengan penuh antusias, warga kampung Minas Barat sepakat memberi nama kelompok ini dengan nama ‘’Air Barokah’’, dengan harapan sumber air yang dibantu oleh PT Pertamina Hulu Rokan dapat memberikan keberkahan kepada seluruh stakeholder dan juga kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Andrika Saputra selaku perwakilan dari Dompet Dhuafa Riau berharap, semoga kelompok yang terbentuk ini dapat terus berkolaborasi dengan baik agar masyarakat sekitar sumur dapat terus merasakan kebermanfaatan.
“Semoga kolaborasi antara PHR dan Dompet Dhuafa, dapat memberikan dampak yang luas bagi masyarakat,” katanya.
Kepala Dusun Kampung Minas Barat, Parlaungan Harahap menyampaikan bahwa sumur air bersih ini adalah bentuk kepedulian PT Pertamina Hulu Rokan kepada masyarakat.
“Kita harus bisa terus menjaga dan merawatnya, agar bisa dimanfaatkan dengan baik, dan kita tidak lagi sulit mencari air bersih seperti sebelumnya,” ujar Parlaungan Harahap.
Manager CSR PHR, Pandjie Galih Anoraga mengatakan, program kemandirian air bersih ini merupakan program TJSL yang diberikan kepada masyarakat di wilayah operasi untuk tersedianya air bersih dalam rangka mendukung meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
“Harapannya, kolaborasi antara PHR, Dompet Dhuafa, masyarakat dan pemerintah ini akan mengurangi beban warga yang berkesulitan mendapatkan air yang layak pakai. Untuk itu, sumur air bersih ini dapat dijaga dan dikelola secara mandiri oleh kelompok masyarakat setempat supaya dapat mengeluarkan air dalam waktu jangka panjang,” ungkap Pandjie.
Kelompok “Air Barokah” yang terbentuk ini nantinya akan menjadi penggerak dalam proses penyaluran air dari sumber sumur ke rumah-rumah warga, serta mengelolanya dengan baik.