BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tinta sebagai tanda telah selesai mencoblos di Pilkada 2020 nanti tidak lagi dicelupkan. Namun, tinta tersebut akan disemprotkan ke ujung jari.
Ketua Bawaslu RI, Abhan mengatakan perubahan metode ini adalah langkah pencegahan penularan COVID-19.
“Jadi, sebagai tanda sudah mencoblos, tintanya tak dicelup lagi, tapi disemprot ke ujung jari,” jelas Abhan dalam webinar Bawaslu-JMSI, Kamis 27 Agustus 2020.
Abhan menegaskan protokoler kesehatan tetap diberlakukan ketat saat hari pemilihan 9 Desember 2020 nanti. Termasuk penggunaan masker, sarung tangan, dan pengecekan suhu tubuh.
“Dan kalau ada pemilih yang suhu tubuhnya tinggi, batasnya itu 37,3 derajat celcius, maka akan memilih di bilik khusus yang disediakan,” terang Abhan.
Ketika melayani pemilih dengan suhu tubuh 37,3 derajat keatas, petugas PPS akan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), termasuk faceshield dan sarung tangan.
“Pemilih yang suhu tubuhnya diatas 37,3 derajat harus memilih dengan cepat, tanpa kontak dengan pemilih lain,” tambah Abhan. (bpc4)