BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Partai Demokrat menilai bahwa pihaknya tidak sependapat dengan Menkopolhukam, yang seolah meremehkan kasus perusakan sejumlah baliho dan bendera Demokrat yang terjadi di Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan berpendapat bahwa hal ini terlihat dari pernyataan Menkopolhukam yang meminta agar Demokrat tidak membesar-besarkan kasus tersebut.
Namun, Hinca mengatakan bahwa pihaknya menganggap bahwa kasus pengerusakan tersebut memang merupakan permasalahan serius.
“Demokrat tidak bermaksud membesar-besarkan, karena kasus ini memang serius dan besar. Justru jangan dikecil-kecilkan dan dianggap angin lalu,” tegas Hinca dalam pernyataan pers Demokrat.
Selain itu, Hinca berpendapat bahwa pernyataan dari Menkopolhukan yang seolah menyalahkan Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak mencerminkan fakta sesungguhnya.
“Kami berpendapat bahwa penyataan Kapolda Riau dan Menkopolhukam tidak mencerminkan fakta yang sesungguhnya. Juga tidak sesuai dengan informasi dan kesaksisan yang didapatkan oleh Partai Demokrat,” tambahnya.
Baca:Â Demokrat Yakin Ada “Institusi Siluman” yang Dalangi Pengerusakan Balihonya di Pekanbaru
Seperti diketahui, perusakan terhadap baliho dan bendera Partai Demokrat terjadi pada saat momen kedatangan Susilo Bambang Yudhoyono serta Presiden Jokowi ke Kota Pekanbaru pada 15 Desember 2018 lalu. Aparat kepolisian saat ini telah menetapkan 3 tersangka pelaku pengeruskan tersebut.
Hinca juga meminta kepada Kapolda Riau untuk dapat menemukan inisiator serta oknum yang mememrintah pelaku pengerusakan dalam waktu 14 hari. (bpc11)