BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Letjen (purn) Syarwan Hamid pernah mengembalikan gelar adatnya ke LAM Riau pada Desember 2018 lalu.
Saat itu, Syarwan Hamid memprotes pemberian gelar adat kepada Jokowi oleh LAM Riau. Menurut Syarwan, LAM Riau waktu itu harusnya netral, tidak tampak condong kepada salah satu pihak.
“Pemberian gelar adat kepada Jokowi juga tidak fair kalau dilakukan di tahun politik ini,” ujar Syarwan.
LAM Riau, lanjut Syarwan Hamid, harusnya bersikap netral dan tidak terlalu dekat dengan salah calon presiden (capres). “Harusnya LAM Riau menjaga jarak dengan para capres ini,” lanjut dia.
Syarwan Hamid sendiri diberikan gelar adat ‘Datuk Seri Setia Negara’ pada November 2000. Pemberian gelar adat tersebut diberikan karena Syarwan Hamid dinilai berjasa memekarkan kabuapaten/kota di Riau saat dirinya menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
Pada Kamis, 25 Maret 2021, pagi ini, Syarwan Hamid dilaporkan meninggal dunia, Kamis 25 Maret 2021. Syarwan Hamid meninggal di RS Yudhistira Cimahi, Jawa Barat.
Kabar meninggalnya Syarwan Hamid dibenarkan oleh mantan wakil Gubernur Riau, Wan Abubakar.
“Benar beliau sudah meninggal saya sedang dalam perjalanan untuk melayat ke Cimahi,” kata Wan Abubakar. (bpc4)