BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah mengakui bahwa data Covid-19 belum optimal. Hal ini diakui oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
“Beberapa daerah memiliki data perkembangan Corona yang berbeda dengan pusat. Perbedaan data ini dikaitkan dengan penambahan kasus Covid-19,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil konsolidasi yang dilakukan pemerintah daerah dengan Kementerian Kesehatan ada beberapa provinsi yang memiliki perbedaan data dengan pusat. Seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Papua.
“Perbedaan data ini terjadi memang karena sistem kita belum optimal,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan pada hari ini terdapat penambahan kasus yang sangat signifikan, yaitu sebesar 8.369 kasus.
Angka sangat tinggi ini salah satunya disebabkan karena sistem yang belum optimal untuk mengakomodasi pencatatan, pelaporan dan validasi data dari provinsi secara real time.
Dia mencontohkan masalah ini dengan apa yang terjadi di Papua. Dia menyebut penambahan kasus Corona di Papua merupakan akumulasi data sejak 19 November.
“Sebagai contoh, Papua pada hari ini melaporkan sejumlah 1.755 kasus. Yang mana merupakan akumulasi dari penambahan kasus positif sejak tanggal 19 November hingga hari ini,” ungkapnya. (bpc2)