BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kementerian Kesehatan diminta untuk segera membuat rumah sakit [RS] darurat korban banjir NTT. Instruksi ini langsung dari Presiden Joko Widodo [Jokowi].
“Saya minta menteri kesehatan juga perbanyak tempat pelayanan kesehatan di lapangan dan siapkan rumah sakit untuk menangani para korban,” kata Jokowi saat membuka Rapat Terbatas Penanganan Bencana di Provinsi NTT dan NTB yang disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 6 April 2021.
Bukan hanya menyiapkan rumah sakit, Jokowi meminta Budi memastikan ketersediaan tenaga medis dan obat-obatan pada pelayanan kesehatan untuk korban banjir bandang.
Menurutnya, pelayanan kesehatan dan penanganan korban banjir bandang dan longsor yang membutuhkan pertolongan medis harus dipastikan tersedia.
Lebih lanjut, Jokowi juga meminta pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata kebutuhan para pengungsi di beberapa lokasi.
“Pastikan logistiknya, tendanya, dapur lapangannya, untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi. Juga kebutuhan untuk bayi dan anak-anak, terutama air bersih dan MCK,” ujarnya.
Banjir bandang melanda NTT sejak Minggu 4 April 2021 dini hari. Akibatnya 128 orang dinyatakan meninggal dunia dan 72 orang masih belum ditemukan.
Banjir juga menyebabkan 8.424 orang dari 2.019 keluarga harus mengungsi karena rumahnya terendam air. Sampai saat ini proses evakuasi masih berjalan. (bpc2)