BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengkritisi PLN yang dianggap salah hitung tagihan pelanggan.
Eddy mengambil kasus pelanggan PLN yang ada di Makassar yang viral beberapa waktu lalu.
Pelanggan tersebut mengeluhkan tagihan 900 VA yang mencapai Rp19 juta. Namun, ternyata pihak PLN yang salah perhitungan, dan tagihan sebenarnya hanya Rp1 juta.
“Setelah dilakukan penelusuran, ternyata tagihan sesungguhnya hanya senilai Rp1 juta,” kata Eddy di akun twitternya, @eddy_soeparno, Jumat 14 Agustus 2020.
Eddy menyoroti bahwa mungkin saja di tempat lain, ada kejadian yang serupa dengan kejadian di Makassar. Mungkin tak terlaporkan, atau jika terlaporkan, namun tak diketahui media.
“Kenapa terjadi lagi? Bagaimana jika salah hitung ini menimpa banyak orang?” tulis Eddy.
Eddy pun meminta PLN agar nemperbaiki manajemen yang ada. Dikatakannya, jangan sampai ada lagi kejadian ini menimpa pelanggan PLN yang lain.
“Tolong PLN perbaiki manajemen dan jangan sampai salah hitung tagihan lagi!”, tutupnya. (bpc4)