BERTUAHPOS.COM — Penyusunan APBN 2024 akan difokuskan pada penghapusan kemiskinan ekstrem 0% hingga penurunan angka stunting menuju 3%.
Ini adalah program jangka pendek yang akan dilakukan pemerintah di tahun depan.
“Upaya ini berarti secara keseluruhan angka kemiskinan akan mengalami penurunan dan kebutuhan untuk pendanaannya, akan dilakukan prioritas untuk tahun ini dan tahun depan,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam keterangannya, Rabu, 22 Februari 2023.
Sedangkan stunting, tetap akan menjadi tugas berat pemerintah daerah dengan penurunan target mencapai 3%, sebagaimana telah disampaikan Presiden Joko Widodo dalam arahannya.
“Jadi dua hal ini kemiskinan ekstrem di tahun 2024 yang harus 0% dan kemudian kemiskinan headline adalah di 6,5 hingga 7,5. Sedangkan untuk stunting diharapkan untuk turun ke 3,8%. Ini berarti perlu upaya, effort tambahan yang keras,” ungkapnya.
Sri Mulyani mengatakan, kemiskinan eksrem dan masalah stunting, kini menjadi PR besar pemerintah secara nasional.
Hampir di seluruh provinsi di Indonesia dihadapkan pada masalah serupa.
Setiap kepala daerah diminta bergerak lebih cepat dan merealisasikan program-program penanganan secara maksima dengan memanfaatkan kemampuan dan sumber daya yang tersedia.
“Meski ini adalah pekerjaan berat, namun target sudah dibuat dan harus bisa dicapai,” ujarnya.***