BERTUAHPOS.COM — Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menjaga ketat Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM), tempat dirawatnya Abu Bakar Ba’asyir. Dia dirawat karena memang kondisi kesehatannya semakin menurun.
Informasi ini disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM Rika Aprianti, serta Kadiv PAS Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris.
“Ya, yang bersangkutan kondisi kesehatannya menurun. Dirawat di RSCM Jakarta,” kata Abdul Aris seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat, 27 November 2020.
“Ba’asyir mendapat pengawalan dari pihak Lapas Gunung Sindur, Brimob hingga Densus 88. Rumah sakit di Jakarta dengan pengawalan dari pihak Lapas Gunung Sindur sendiri maupun Densus dan juga Brimob,” ucap Rika Aprianti.
Seperti diketahui, Abu Bakar Ba’asyir adalah pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Tahun 2011 lalu Ba’asyir divonis 15 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dirinya saat ini menjalani masa pidana di Lapas Gunung Sindur.
Dia juga pendiri Jemaah Islamiyah. Dalam catatan penegak hukum, dirinya pernah terkait berbagai aksi terorisme di Indonesia, salah satunya terlibat bom bali dan bom Hotel JW Marriot pada 2004.
Nama Abu Bakar Ba’asyir sempat kembali mencuat menjelang Pilpres 2019 lalu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika itu sempat ingin membebaskannya secara bersyarat, namun di tolak oleh Ba’asyir.
Sikap Jokowi ketika itu membuat publik heboh. Jokowi disebut-sebut memanfaatkan Ba’asyir untuk kepentingan politiknya. (bpc2)