BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah Indonesia mengklaim berhasil menjaga populasi yang terancam punah. Hal itu dibuktikan dengan terekamnya tiga anak harimau sumatera di Taman Nasional Bukit Tiga puluh atau TNBT di Riau.
Klaim keberhasilan ini disampaikan oleh Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) Indra Exploitasia dalam keterangan resminya, Kamis, 8 Oktober 2020.
Dia mengatakan kelahiran anak harimau sumatera di habitat alam TN Bukit Tiga Puluh, merupakan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam melakukan peningkatan populasi spesies terancam punah.
Salah satu kamera trap dipasang oleh tim pemantauan harimau sumatera (Phantera Tigris Sumatrae) berhasil merekam aktivitas seekor induk dengan tiga ekor anak harimau sumatera, di kawasan Taman Nasional Bukit Tiga puluh.
Kepala Balai TNBT Fifin Arfiana Jogasara dalam keterangan resminya, pada 7 Oktober 2020 menyebut ada kelahiran harimau sumatera di kawasan ini.
Hal ini menandakan bahwa kawasan konservasi ini masih baik untuk kelestarian satwa ikonik Sumatra. Menurutnya, pakan dan daya dukung habitat, menjadi faktor kunci keberhasilan peningkatan populasi harimau sumatera.
Harimau sumatera merupakan salah satu spesies prioritas yang telah ditetapkan KLHK, melalui Surat Keputusan Dirjen KSDAE nomor SK.180/IV-KKH/2015 tentang penetapan 25 (dua puluh lima) satwa terancam punah prioritas untuk ditingkatkan populasinya sebesar 10 persen pada Tahun 2015-2019. (bpc2)