BERTUAHPOS.COM — Seorang bocah berusia 11 tahun bernama Pahrendra tewas setelah diterkam buaya saat mandi di Sungai atau Parit Martapura, Desa Junjangan, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin kemarin.
Kejadian bermula ketika Pahrendra mandi di tepi sungai bersama ayahnya. Tiba-tiba, seekor buaya muncul dan menerkam bocah tersebut, menyeretnya ke dalam air. Ketua RT setempat, yang berada di lokasi, sempat mencoba menarik kaki korban namun tidak berhasil menyelamatkannya.
Kapolres Inhil, AKBP Budi Setiawan, menyatakan bahwa warga desa segera melakukan pencarian korban setelah serangan terjadi.
Sekitar pukul 21.20 WIB, warga berhasil menangkap buaya yang diduga menyerang Pahrendra dan membelah perutnya. Namun, tubuh korban tidak ditemukan di dalam buaya tersebut.
“Pencarian korban terus dilakukan hingga akhirnya ditemukan pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ujar Budi.
Jasad Pahrendra ditemukan dalam kondisi utuh, meski terdapat luka gigitan di bagian perut dan kaki. Setelah ditemukan, jenazah langsung dibawa ke rumah keluarga untuk dimakamkan.
Pahrendra, anak dari seorang petani bernama Harmain, menjadi korban dari serangan buaya yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, khususnya di kawasan sungai yang merupakan habitat alami buaya liar.
Konflik antara manusia dan buaya di wilayah ini semakin sering terjadi, menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga.
“Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, mengingat meningkatnya potensi serangan buaya,” pesan AKBP Budi Setiawan.***