BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bosan jadi salah satu kebiasaan manusia. Sifat ini manusiawi, dan pasti dialami oleh siapapun.
Menurut mentor Lembaga Penyuluhan dan Pendidikan Keluarga Sakinan (LP2KS), Yusran Sabili MAg, bahwa menikah itu bukan seperti memakai sepatu.
“Ketika sudah bosan dengan satu jenis sepatu, kita akan membuang sepatu itu dengan alasan sudah kuno,” katanya, dalam penataran pra nikah yang berlangsung di kampus UIN Suska Riau, Jalan Ahmad Dahlan, Pekanbaru, Sabtu (04/02/2017).
Dia mengumpamakan, sepatu boleh diganti, karena sepatu lama sudah tidak cocok lagi. Namun istri tidak seperti itu dalam sebuah pernikahan. Pemahaman ini menurut Yusran perlu disampaikan supaya masyarakat mendapat pencerahan.
Terlepas dari pada itu, secara ketentuan agama Islam, pasangan yang akan melangsungkan pernikahan wajib mendapatkan pendidikan.
“Biasanya kalau di KUA, ada nasehatnya. Itu harus menjadi pegangan oleh suami dan istri. Dengan pemahaman seperti ini, akan menjadi dinding terhadap hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Penulis: Melba Ferry Fadly