BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan hingga kini tercatat masih ada 3.070 Tenaga Kesehatan (Nakes) di Riau yang belum bisa divaksinasi.
Proses vaksinasi terhadap mereka harus ditunda sebab tak memenuhi syarat untuk disuntik Vaksin Sinovac.
“Jumlah nakes yang ditunda vaksinasi mencapai 3.070 orang. Mereka yang ditunda divaksin ini karena saat dilakukan pemeriksaan tensi darahnya tinggi sehingga tidak memenuhi syarat untuk divaksin,” ujar Mimi Yuliani Nazir.
Selain itu, ada juga Nakes yang tidak divaksin karena punya penyakit penyerta atau Komorbid. Jumlahnya cukup banyak, sebanyak 1.105 orang. Kemudian yang hamil ada 72 orang, menyusui 136 orang dan yang sudah pernah positif Covid-19 ada 44 orang serta alasan lain ada 86 orang.
“Ada 16,4 persen Nakes yang tidak divaksin karena tidak memenuhi syarat saat dilakukan screening sebelum dilakukan penyuntikan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir.
Dia menjabarkan, jumlah Nakes di Provinsi Riau yang divaksin terus bertambah. Hingga saat ini sudah lebih dari 20 ribu Nakes di Riau yang sudah divaksin, meskipun di sisi lain ada juga Nakes yang ditunda divaksin karena permasalahan kesehatan nya yang tidak memungkinkan.
Hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi di Riau masih terus berjalan. Jumlah Nakes yang sudah divaksin sudah mencapai sebanyak 20.398 orang atau 59,5 persen dari total target sasaran vaksin.
Rinciannya Kota Pekanbaru jumlah Nakes yang divaksin sudah mencapai sebanyak 7.156 orang, atau 62,5%. Kemudian Kampar 1.444 orang (55,9%), Pelalawan 940 orang (52,1%), Kuansing 743 orang (68,8%), Indragiri Hulu 1.181 orang (58,4%).
Kemudian di Indragiri Hilir jumlah nakes yang divaksin sudah mencapai sebanyak 1.599 orang (56,8%), Siak 1.157 orang (63,1%), Rokan Hulu 1.238 (63,2%), Rokan Hilir 1.245 orang (54,6%), Bengkalis 2.101 orang (61,1%), Meranti 483 orang (49,7%) dan Dumai 1.081 orang (54,1%). (bpc2)