BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Upacara keagamaan berakhir dramatis. Selain sudah lima orang tewas, masih ada jamaah yang lain dalam kondisi kritis. Itu untuk menunggu datangnya Roh Kudus.
Lima orang yang tewas itu adalah anggota sekte di Benin. Perintah pemimpin sekte ini menyuruh mereka mengunci diri dalam ruangan doa yang penuh asap dupa. Akibat itu jamaah sekte ini kelojotan. Mereka mati satu demi satu.
Sekte itu bernama la “Très Sainte Eglise de Jésus Christ de Banamè†yang punya ribuan pengikut di Benin. Pemimpinnya adalah Vicentia Chanvoukini, yang dipanggil sebagai Wanita Sempurna oleh para pengikutnya. Perempuan ini menganggap dia telah menjadi dewa, dan dipercaya pengikutnya.
Saat sekte ini menggelar ritus, mereka memakai pakaian tua. “Kami menutup semua pintu keluar dari ruang doa sebelum menyalakan arang dan dupa untuk mempersiapkan diri turunnya Roh Kudus,†kata salah satu anggota sekte yang selamat, Aboua. Menurut Reuters, Selasa (31/1), dia kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit Porto Novo, Yves Aboua.
Menurut ruah sakit itu, ini bermula dari perintah pemimpin sekte itu untuk masuk dalam ruang doa, Minggu 29 Januari. Alasannya, agar jika kiamat tiba, mereka tidak dimintai pertanggung jawaban. Tapi akibat itu lima orang tewas, dan beberapa anggota sekte ini kritis. jss