BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANABARU – Panama Papers menjadi momok berbagai negara. Sebab di tempat inilah uang orang kaya disimpan untuk menghindari membayar pajak. Kini, dua pendiri Firma hukum yang terkait Panama Papers itu ditangkap. Polisi Brasil menggerebek Firma Mossack Fonseca itu Sabtu, 11 Februari waktu Brasil.
Â
Menurut Kejaksaan Brasil, kedua pendiri Firma itu terindikasi terlibat tindak pidana pencucian uang. Ini merupakan kasus yang terkait dengan salah satu skandal korupsi terbesar di negara itu.
Â
Pendiri Firma Mossack Fonseca itu adalah Jurgen Mossack dan Ramon Fonseca. Keduanya ditahan karena berisiko meninggalkan Brasil.
Â
Jaksa Agung Kenia Porcell menyatakan, informasi yang mereka kumpulkan mengarah pada kecurigaan bahwa Firma Mossack Fonseca merupakan organisasi kriminal yang menyembunyikan berbagai aset atau dana dari sumber yang mencurigakan.
Â
“Penyelidikan kami selama satu tahun ini mengerucut pada penangkapan itu. Kami dibantu para jaksa penuntut di Brasil, Peru, Ekuador, Kolombia, Swiss dan Amerika Serikat,” tambahnya pada Reuters, Minggu (12/2).
Â
Firma Mossack Fonseca menjadi perhatian dunia dari beberapa kasus yang dikenal sebagai Panama Papers. Kasus ini melibatkan jutaan dokumen yang dicuri dari Firma itu dan bocor ke media massa di berbagai negara pada April 2016.
Â
Bocornya Panama Papers mencuatkan berbagai skandal global. Itu setelah beberapa dokumen merinci betapa perusahaan asing memanfaatkan kekayaan dan kekuasaannya untuk menyembunyikan uang dan menghindari pajak.
Pada Kamis 9 Februari, jaksa menyerbu kantor Firma Mossack Fonseca untuk mengupulkan bukti-bukti. Dan esoknya, penggeledahan diteruskan di rumah kedua pendirinya.
Fonseca merupakan mantan penasihat presiden di Panama. Pendirinya semula menyangkal firmanya punya kaitan dengan perusahaan teknik Brasil, Odebrecht. Kendati perusahaan ini telah mengakui aksinya, melakukan penyuapan pada para pejabat di Panama dan negara lain untuk menjamin kontrak global di kawasan itu pada tahun 2010 dan tahun 2014.
“Investigasi ini tidak terkait dengan Odebrecht, tetapi kasus Lava Jato,” kata Porcell, merujuk penyelidikan atas kasus perusahaan minyak milik negara, Petrobras.
Fonseca menolak tuduhan itu. Pengacara Mossack Fonseca, Elias Solano menyebut tuduhan atas firma mereka lemah. Dia juga akan mempertanyakan barang bukti yang dibeberkan jaksa untuk melawan kliennnya.
Menuru sumber di kantor jaksa setempat, pengacara ketiga dari Firma Mossack Fonseca sudah ditahan. Jaksa juga sedang menyiapkan surat penahanan untuk orang keempat yang keberadaannya belum diketahui. Nama dua pengacara ini tidak disebutkan oleh Porcell.
Tahun lalu, salah seorang pekerja di bidang information technology (IT) dari Mossack Fonseca di kantor firma hukum cabang Jenewa, Swiss, ditahan atas tuduhan mencuri data perusahaan tanpa izin.
Â
Diduga, dialah yang menjadi salah satu whistle blower yang membocorkan data ke International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). Dan dari ICIJ ini kabar Panama Papers itu menjadi skandal yang mendunia. Dan berbagai negara bereaksi dengan mendata warganya yang menginvestasikan uangnya di firma ini. (jss)