BERTUAHPOS.COM — Presiden AS Donald Trump berusaha membujuk Arab Saudi agar berdamai dengan Israel. Trump berkata, sebaiknya Saudi mengikuti jejal Uni Emirat Arab. Sementara Oman dan Bahrain lebih dulu menyagakan dukungan.”
Trump menyatakan kesepakatan damai antara UEA dan Israel sangat menguntungkan. Saudi memang sangat berhati-hati mengeluarkan komentar terhadap perjanjian dalam itu. Sejauh ini, Saudi masih tetap pada prinsip awal dan komit pada kesepakatan damai Arab 2002 lalu.
Apalagi setelah tudingan Palestina setelah perjanjian damai UEA-Israel itu merupakan kesepakatan pengkhianatan atas Yerusalem, al-Aqsa dan Palestina, seperti dilansir dari DW Indonesia, Sabtu 22 Agustus 2020.
Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal Bin Farhan mengatakan perjanjian yang memaksa Israel menghentikan pemcaplokan wilayah Tepi Barat itu, merupakan hal positif.
Pernyataan ini sampaikannya kepada Associated Press. Dia mengungkapkan, Saudi terbuka bagi kesepakatan yang sama dengan syarat Israel dan Palestina harus berdamai.
Sebelumnya Trump mengungkapkan negara-negara yang rasanya tidak mungkin, ternyata memberikan dukungan terhadap perjanjian damai UEA-Israel. “Perjanjian Ibrahim antara UEA dengan Israel adalah perjanjian yang menguntungkan,” ungkap Trump. (bpc2)