BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — 787 ribu warga Amerika Serikat [AS] mengajukan kalim tunjangan pengangguran ke pemerintah selama pekan perayaan natal 2020.
Menurut laporan CNN Business, angka ini sedikit turun jika dibandingkan sepekan sebelumnya. Angkanya bahkan berada di atas prediksi para analis. Namun, angka klaim ini masih lebih tinggi 3,5 kali lipat dari periode yang sama tahun lalu.
Tingginya angka klaim tunjangan pengangguran oleh warga AS menandakan bahwa dampak pandemi Covid-19 ‘memukul keras’ pasar tenaga kerja AS.
Di luar klaim reguler, 308.262 warga juga mengajukan permohonan bantuan di bawah program Bantuan Pandemi untuk Pengangguran.
Program tersebut memberikan bantuan bagi warga yang tidak bisa menerima bantuan reguler seperti wirausaha. Secara total, klaim tunjangan pengangguran diajukan oleh lebih dari 1,1 juta orang.
“Meski penurunan total klaim bergerak di jalur yang benar, angka belum turun ke bawah 1 juta sejak awal pandemi,” ujar Ekonom Indeed Lab AnnElizabeth Konkel.
Di sisi lain, laporan yang dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja AS itu menunjukkan 5,2 juta orang mengajukan tunjangan selama dua pekan secara berturut-turut, pada pekan yang berakhir 19 Desember.
Selain itu, tercatat lebih dari 4,8 juta orang menerima kompensasi darurat pandemi dari pemerintah AS per 12 November lalu.
Secara keseluruhan, lebih dari 19,6 juta angkatan kerja AS masih menerima bantuan pada pekan yang berakhir 12 Desember 2020.
Sepuluh bulan pandemi, jutaan pekerja AS masih bergantung pada bantuan pemerintah setelah kehilangan pekerjaan di masa krisis. (bpc2)