BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Riau telah mengkonfirmasi 4 karyawan perbankan BUMD positif COVID-19.
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Riau dr Indra Yovi sebelumnya tidak menyebutkan secara jelas identitas bank BUMN tersebut.
Kepala OJK Riau Yusri juga mengatakan bahwa satu kantor itu sudah ditutup dan setiap aktivitas pelayanan nasabah dialihkan ke kantor cabang lain.
Bertuahpos.com mendatangi kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru. Persisnya di samping Plaza Suka Ramai Trade Center, Jumat, 19 Juni 2020.
Di lokasi terlihat setiap akses masuk ke dalam gedung BRI ditutup. Termasuk pintu utama masuk ke dalam gedung yang juga tertutup rapat.
Tidak ada aktivitas apapun, baik di dalam lingkungan halaman, maupun di dalam gedung BRI. Bangunan itu tampak sangat sepi, dan hanya terlihat 2 security yang berjaga di bagian trotoal.
Seorang security bertugas untuk menjelaskan kepada masyarakat jika ada yang ingin berurusan ke kantor itu. Seorang pria terlihat mendatangi security tersebut dan mengatakan kalau dia berencana membuka rekening bank.
“Bapak punya KTP Pekanbaru? Silahkan bapak ke kantor cabang kita yang lain ya, Pak. Untuk sementara kantor ini di tutup,” kata Wan, security BRI kepada calon nasabah tersebut.
Kepada bertuahpos.com, calon nasabah atas nama Fadli itu mengaku ingin membuka rekening bank. Sebelumnya dia tidak tahu kalau BRI di Sudirman ini tutup. “Nggak nanya bang, kenapa tutup,” ungkapnya, Jumat, 19 Juni 2020.
“Sekarang kantor lagi kita sterilisasi, Pak. Semua karyawan diliburkan, dan pelayanan kami alihkan ke kantor cabang terdekat,” kata Wan.
“Belum bisa dipastikan pak, kapan bukanya. Yang jelas kantor ditutup dulu, disterilisasi. Kemungkinan paling cepat Senin sudah bisa dibuka, Pak. Tapi itu belum pasti,” uangkapnya.
Seperti diinformasikan sebelumnya, awalnya ada seorang karyawan Bank BRI berinisial DH. Dia mengajukan cuti ke Batam.
Hasil rapid tes terhadap dirinya — sayarat untuk perjalanan ke luar daerah — reaktif. Petugas medis sudah akan melakukan isolasi terhadap DH, namun dia meminta untuk melakukan isolasi secara mandiri dan diberi izin.
Namun diam-diam dia tetap berangkat ke Batam. “Kita nggak tahu pakai apa dia ke Batam, seharunya kalau kalau hasil rapid tes reaktif dia tidak bisa pergi ke luar daerah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir.
Saat tiba di Batam, jelas Mimi, DH diswab dan hasilnya positif COVID-19. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Riau langsung melakukan tracing terhadap 125 karyawan lainnya yang sekantor dengan DH dan dilakukan rapid tes.
Hasilnya, sebanyak 25 orang reaktif dan 3 diantaranya dinyatakan positif COVID-19, setelah dilakukan pengembangan dengan cara swab terhadap 25 karyawan BRI tersebut.
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, untuk saat ini pasien atas nama DH tengah menjalani perawatan di Batam. Sedangkan 3 karyawan BRI lainnya yang dinyatakan positif COVID-19 dirawat di RS di Pekanbaru.
“Yang jelas BUMN-nya perbankan yang berada di Jalan Sudirman, dekat Plaza Sukaramai Pekanbaru. Saat ini perbankan tersebut tutup sementara karena seluruh pegawainya telah dilakukan rapid test, dan hasilnya tiga orang positif,” jelasnya. (bpc3)