BERTUAHPOS.COM — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau terus memperluas akses keuangan bagi masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), melalui Program Pengembangan Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI). Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal ini disampaikan Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Riau, Elvira Azwan, mewakili Kepala OJK Provinsi Riau, dalam acara penutupan Program Klasterisasi Pengembangan EKI di Kantor OJK Provinsi Riau, Kamis, 5 Desember 2024.
Dalam pelaksanaannya, OJK Riau berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk memberikan pelatihan, pendampingan, dan dukungan pembiayaan modal kerja kepada warga Kampung Sengkemang, Kabupaten Siak.
“Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan keuangan kepada masyarakat yang belum terjangkau, terutama di daerah sulit akses, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Elvira.
Melalui program ini, warga Kampung Sengkemang dilatih memanfaatkan limbah rumah tangga dan lingkungan menjadi produk bernilai jual, seperti minyak jelantah yang diolah menjadi sabun dan lilin, serta lidi sawit yang diubah menjadi piring lidi.
“Diharapkan masyarakat Kampung Sengkemang dapat lebih mandiri secara ekonomi, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta membangun model bisnis berkelanjutan,” tambah Elvira.
Sementara itu, Kepala PNM Cabang Pekanbaru, Benny Satria, menegaskan komitmen PNM dalam mendukung program OJK guna meningkatkan inklusi keuangan.
“Kami yakin bahwa dengan memberikan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau kepada UMKM, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru,” kata Benny.
Ke depan, OJK Provinsi Riau akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna meningkatkan akses keuangan di wilayah Riau untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.***