BERTUAHPOS.COM, NEW YORK – Harga minyak mentah dunia turun pada Senin (18/8/2014) waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena berkurangnya kekhawatiran pasar terhadap kerusuhan di Irak akan mengganggu produksi minyak mentah.
Minyak mentah light sweet untuk pengiriman September, turun 94 sen menjadi menetap di 96,41 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober, kehilangan 1,93 dollar AS menjadi ditutup pada 101,6 dollar AS per barel.
Pasukan Kurdi dan Irak pada Senin kembali menguasai Dam Mosul yang penting di Irak utara dari kelompok militan Negara Islam yang merebutnya dua minggu lalu.
Penguasaan kembali bendungan terbesar di Irak itu menawarkan jaminan kepada para investor bahwa pasokan minyak Irak tidak dalam risiko gangguan langsung.
Berkurangnya ketegangan di Ukraina juga menekan harga minyak mentah setelah pembicaraan antara Rusia dan Barat dilaporkan membuat kemajuan dalam pembicaraan mengenai krisis Ukraina.
Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan Senin pagi bahwa beberapa kemajuan telah dibuat dalam pembicaraan segiempat “sulit” yang diadakan di Berlin selama akhir pekan antara para menteri luar negeri Jerman, Prancis, Rusia dan Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada Senin bahwa semua masalah mengenai pengiriman bantuan kemanusiaan ke Ukraina telah dipecahkan, tetapi tidak ada kemajuan telah dibuat ke arah gencatan senjata.
Rusia merupakan negara produsen minyak penting, dan sebagian besar minyak mentah dan gas Rusia di ekspor ke Eropa melalui Ukraina.(Kompas)