BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau mengimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati dalam berinvestasi. Sebab praktik investasi bodong kian marak dan meresahkan masyarakat.Â
Plt Kepala OJK Riau Yusri menjelaskan ada diantara modus yang biasa digunakan yakni dengan mengganti nama perusahaan. Sementara kegiatan bisnis tetap sama seperti awal.Â
“Dari temuan OJK mereka (perusahaan investasi) sering digunakan ganti baju (ganti nama perusahaan) sementara praktik bisnis yang dijalankan tetap sama,” katanya, Sabtu (23/12/2017).Â
OJK mencatat dalam waktu 10 tahun terakhir yaitu dari 2007 – 2017, potensi kerugian yang diderita masyarakat sebagai korban penipuan sudah mencapai Rp105,8 triliun.
BACA:Â OJK Riau Catat Kerugian Rp 105,8 Triliun Karena Investasi Bodong
Beberapa perusahaan investasi bodong dengan korban cukup banyak diantaranya adalah Koperasi Pandawa dengan nasabah sekitar 549.000 orang, lalu Dream 4 Freedom nasabahnya sekitar 700.000 orang, ada pula Cakra Buana Sukses Indonesia dengan nasabah 7.000 orang dan perusahaan penyelenggara ibadah umroh First Travel dengan nasabah 58.000 orang. (bpc3)