Bawa Pembaruan Arah Kiblat, Langgar KH Ahmad Dahlan Dibakar Massa

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tokoh agama muda yang baru pulang mengaji dari Mekkah membuat masyarakat dan penghulu masjid di Yogyakarta murka.
Namanya Muhammad Darwis, atau lebih dikenal dengan nama Ahmad Dahlan. Sejak pulang dari Mekkah, Ahmad Dahlan mengkritisi bahwa arah kiblat masjid di Yogyakarta saat itu tidak menghadap Ka’bah di Mekkah.
Dalam bukunya berjudul K.H. Ahmad Dahlan (2020), Abdul Wali Kusno menuliskan Ahmad Dahlan menentukan kiblat berdasarkan kepada peralatan modern, seperti kompas dan peta dunia. Karena itu, dia mengatakan bahwa arah kiblat Masjid Gede Kauman di Yogyakarta keliru.
Bersama jemaah di Kampung Kauman, Ahmad Dahlan kemudian mendirikan langgar untuk kegiatan agama Islam di dekat rumahnya. Arah kiblatnya tentu saja sesuai, menghadap Ka’bah di Mekkah. Langgar ini dinamakan Langgar Kidul.
Baca: Indra Sosrodjojo, Tokoh Bisnis Software di Indonesia
Namun, masyarakat dan ulama tradisional tak bisa menerima pemikiran radikal Ahmad Dahlan. Hingga, terjadilah insiden pembakaran Langgar Kidul.
Ahmad Dahlan bersama murid dan jemaahnya dianggap sesat, dan Langgar Kidul adalah pusat penyebaran ajaran sesat tersebut. Massa yang marah dan beringas kemudian membakar Langgar Kidul hingga menjadi abu.
KH Ahmad Dahlan sendiri sangat serius memperhatikan arah kiblat ini. Bahkan, di tahun 1897, jauh sebelum mendirikan Muhammadiyah, dia sudah membentuk Majelis Musyawarah Ulama untuk membahas persoalan arah kiblat.
Tahun 1898, KH Ahmad Dahlan mengumpulkan para ulaman di Yogyakarta. Namun, tak ada keputusan yang bisa diambil soal arah kiblat. (bpc4)
Berita Terkini
Kerasnya Umar Bin Khattab Menentang Minuman Khamar
Umar tak segan-segan untuk menghukumnya
SBY Turun Gunung, Moeldoko Kaget: Saya Pikir Sudah Selesai
“Memang belum selesai di Demokrat? Saya pikir sudah selesai”
Yuk Intip 5 Rekomendasi Sepatu Wanita Lokal Berikut Ini, Kualitasnya Dijamin
Rekomendasi sepatu wanita.
Rumah Yatim Salurkan Bantuan untuk Mesjid Raudhatul Jannah
Mesjid ini sudah dibangun tahun 2013, namun terhenti akibat terkendala dana.
Piala Menpora akan Bergulir, Shin Tae-yong Ikut Bahagia
“Liga juga bisa memberikan kebahagiaan bagi fans sepak bola di Indonesia”
Douwes Dekker, Belanda yang Cinta Indonesia, Anti-Belanda
Douwes Dekker adalah seorang Belanda, yang mengaku Jawa, yang anti-Belanda
Catatan Sejarah 26 Februari: Mengenang Rahmah El Yunusiyah, Tokoh Pendidikan Perempuan Indonesia
pejuang pendidikan yang mendirikan sekolah Islam perempuan pertama di Indonesia
Apresiasi Penampilan Seni dan Prestasi Masyarakat Biologi dalam Puncak Gema Karya Biologi
Penghargaan untuk segenap civitas akademika yang berprestasi.
Riau Minta Iven Kepariwisataan di Daerah Disesuaikan dengan APBD
Daerah diminta mampu meminimalisir penggunaan APBD.
Panduan Mudah Lapor SPT Online, Link-nya Juga Ada di Sini
WP juga wajib memiliki e-FIN yang diterbitkan oleh DJP.