BERTUAHPOS.COM, -Â HONGKONG – Kondisi tutupnya pemerintahan masih terus terjadi di AS karena anggaran yang belum disetujui oleh Kongres. Bila kondisi ini terus terjadi, pemerintah AS terancam tak bisa membayar utang-utangnya. Ada 2 negara yang cemas, siapa?
Dua negara itu adalah China dan Jepang yang keduanya memegang utang AS senilai US$ 2,4 triliun atau Rp 24.000 triliun. China dan Jepang meminta AS segera melakukan percepatan penyelesaian anggarannya.
Respons pemerintah China diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan Zhu Guangyao yang meminta adanya solusi cepat dari AS. Karena bila pemerintah AS tak bisa membayar utangnya, akan timbul guncangan ekonomi di dunia.
“Kami meminta AS untuk mengambil langkah menyelesaikan isu politiknya, terkait dengan kenaikan batas utang dan mencegah gagal bayar utang. Ini adalah tanggung jawab AS,” ujar Zhu dikutip dari CNN, Selasa (8/10/2013).
Kalangan ekonom memprediksikan, bila AS gagal membayar utang-utangnya, maka akan ada hantaman keras pada ekonomi dunia. Investor akan meninggalkan dolar, dan beralih ke mata uang lain. Pasar saham juga terhantam.
Sementara pihak pemerintah Jepang memang sangat khawatir terhadap kondisi yang terjadi di AS, karena bisa membuat pasar keuangan dunia terguncang. Saat ini, Kongres AS dan pemerintah belum menemui kesepakatan pengesahan anggaran, terkait dengan program kesehatan Presiden Barack Obama yang dikenal dengan nama Obamacare.
Lalu, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong juga menyindir AS karena penutupan pemerintahan akibat anggaran yang belum disetujui Kongres. “Sikap Washington menjadi sinyal negatif yang akan membuat penutupan pemerintahan berlangsung lama,” ujar Lee.(detik.com)