BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Meskipun terasa berat dengan target investasi di Riau untuk tahun 2014, namun industri pengolahaan diprediksi bakalan cerah.
Kepala Bidang Fasilitas dan Kerjasama Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Riau, Irhas Irfan, Selasa (15/4/2014) mengungkapkan kekayaan sumber daya alam Riau di sektor pertanian dan pertambangan membuat industri pengolahan akan semakin diminati.
Ke depannya, hasil industri pengolahan tersebut tidak sebatas menghasilkan barang setengah jadi seperti crude palm oil (CPO) saja. Ia mengatakan industri turunan seperti sabun, minyak goreng, dan kosmetik juga harus dibangun.
Selain itu, contoh industri pengolahan lainnya seperti komoditas karet juga tidak sebatas menghasilkan karet sintetis, tapi harus bisa menghasilkan barang jadi seperti ban.
“Industri turunan dari komoditas unggulan Riau saat ini masih sangat berpotensi untuk dilakukan investasi. Karena produk turunannya juga bisa dikonversi menjadi energi terbarukan,” tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Riau akan mengkaji ulang target investasi tahun 2014 yang dibebankan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Target sebesar Rp 18 triliun dinilai terlalu tinggi, karena naik 146 persen dari target realisasi invetasi tahun sebelumnya
Menurut Kepala Bidang Fasilitas dan Kerjasama Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Riau, Irhas Irfan, target yang dibebankan BKPM untuk Riau pada 2013 hanya Rp 7,6 triliun.
Beban target dari BKPM tersebut akan sulit direalisasikan tahun ini mengingat 2014 adalah tahun politik, yang biasanya diwarnai dengan ketidakpastian.(syawal)
Â
Â