BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Memasuki awal tahun 2015, harga kelapa di Kabupaten Inhil masih stagnan di harga Rp 1.400. Harga ini bertahan sejak dua bulan terakhir yakni sejak Desember 2014 hingga Januari 2015.
Almon, seorang petani Inhil mengaku harga ini masih tergolong standar. Dengan kata lain masyarakat tidak terlalu mengeluhkan kondisi di harga ini.
“Untuk sementara, harga kelapa yang sekarang tidak membuat masyarakat merasa terpuruk,” katanya kepada bertuahpos.com, Rabu (06/01/2015). Namun ini hanya untuk masyarakat yang memiliki kebun luas dengan hasil yang banyak.
Sedangkan yang memiliki kebun kecil, belum bisa bernafas lega karena hasil panenannya pun sedikit.
Sepanjang 2014, situasi harga kelapa memang tidak stabil. Bahkan juga pernah anjlok hingga ke harga paling rendah. Namun demikian, masyarakat tidak bisa berbuat banyak, sebab jual beli harga kelapa sangat bergantung pada patokan harga yang sudah ditetapkan oleh pihak perusahaan kelapa di Inhil.
“Bagaimanapun kelapa ini sudah jadi penopak ekonomi masyarakat. Kalau harga kelapa anjlok, tidak hanya para petani kelapa yang mengeluh. Sektor usaha lain juga ikut gigit jari. Kalau buah kelapa tak cukup memenuhi kebutuhan tentu masyarakat memilih untuk berhemat. Pasar sepi, usaha-usaha lain juga turun pendapatannya,” tambah Almon. (melba)
Â