BERTUAHPOS, JAKARTA -Â Menteri BUMN Dahlan Iskan mencanangkan gerakan BUMN bersih di internal korporasi perusahaan pelat merah. Gerakan anti korupsi ini dihadiri oleh 38 CEO dan direksi BUMN.
Hadir pula perwakilan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kepolisian RI dan Jaksa Agung.Â
Dahlan dalam sambutannya menjelaskan wacana BUMN bersih telah muncul sejak 3 bulan lalu. Ide muncul karena ada BUMN yang telah menerapkan tata kelola perusahaan namun masih ditemui tindakan korupsi.
“Ini sudah disiapkan 3 bulan lalu pembahasannya perlu waktu. Intinya selama ini. Banyak BUMN sudah bangga GCG (Good Corporate Governance) sudah baik. BUMN GCG yang sudah baik masih ditemukan korupsi. GCG saja nggak cukup. Itu berarti perhatikan adminitratif dan prosedur. Kita tahu ke BUMN bersih perlu waktu,” ucap Dahlan saat pencanangan BUMN Bersih di lantai 21 Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (25/9/2013).
Menurutnya program BUMN bersih dimulai dari level Komisaris, Direksi, Kepala Divisi hingga manajer. Nantinya akan dilakukan penilaian tingkat kebersihan yang diketuai tim khusus.Â
Untuk penilaian dibagi 3 level, yaitu level 1 masuk jajaran komisaris dan direksi. Level 2 jajaran kepala divisi atau 1 tingkat di bawah direksi dan level 3 merupakan tingkat manajer.
“Yang level I. Itu tingkat direksi dan komisaris bersih. Karena kita sepakat bersihkan institusi korupsi dimulai dari level atas. Karena itu akan ada prosedur bahwa mulai 1 Oktober. Rumusannya masih difinalisasi KPK dan BPKP,” jelasnya.(detik.com)