BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Sejumlah obligasi seri Fixed Rate (FR) diperkirakan akan menarik perhatian investor pada perdagangan hari ini, Jumat, 3 Juni 2022.
Beberapa seri FR yang diyakini akan menjadi perhatian investor adalah FR0044, FR0040, FR0084, FR0042, FR0047, FR0054, FR0068, FR0072, FR0093, FR0050, FR0079, FR0057.
Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas Amir Dalimunthe mengatakan, rekomendasi tersebut mempertimbangkan mempertimbangkan kondisi pasar saat ini serta valuasi yield curve.
Perlu diketahui, The Fed berpotensi melanjutkan peningkatan suku bunga sampai inflasi berhasil dijinakkan.
Selain kenaikan suku bunga, The Fed mulai mengurangi kepemilikan aset mereka pada bulan Juni ini.
Proses ini akan memungkinkan obligasi yang mereka miliki jatuh tempo hingga mencapai batas nominal yang ditentukan dan menginvestasikan kembali sisa kelebihan jatuh temponya.
Adapun yield curve Treasury AS tetap pada posisinya sehari sebelumnya, dengan sedikit penurunan untuk tenor pendek.
Yield curve 2-tahun UST turun 2bp menjadi 2,63%, sedangkan yield curve 10-tahun UST tetap di 2,91%.
Adapun Indeks saham utama AS juga mencatat kenaikan harian, dengan Nasdaq Composite, S&P500, dan Dow Jones Industrial Average masing-masing naik 2,69%, 1,84%, dan 1,84%.
Disamping itu, tingkat inflasi Indonesia sedikit meningkat karena kenaikan harga makanan dan tiket pesawat, data resmi menunjukkan pada hari Kamis, sejalan dengan ekspektasi pasar dan dalam kisaran target bank sentral.
Indeks harga konsumen naik 3,55% secara tahunan di bulan Mei, dibandingkan dengan perkiraan 3,60% dalam Polling Reuters dan tingkat April sebesar 3,47%.
“Laju inflasi Mei ini merupakan yang tertinggi sejak Desember 2017, namun tetap dalam kisaran target Bank Indonesia 2022 sebesar 2% hingga 4%,” jelas Amir dalam risetnya.
Adapun tingkat inflasi inti tahunan hampir tidak berubah di bulan Mei dari bulan sebelumnya, di 2,58% versus 2,60% di bulan April. Polling Reuters mengantisipasi tingkat 2,70%.
Yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) mencapai 7,02% pada Kamis sore, turun 2bp dari posisi sebelumnya. “Tingkat hasil saat ini mendekati batas bawah kisaran perkiraan mingguan kami sebesar 7,01% – 7,15%,” jelas Amir.***
Sumber: Ipotnews.