BERTUAHPOS.C0M, PEKANBARU – Pemerintahan junta militer Myanmar tidak memasukkan muslim Rohingya di Rakhine di program vaksinasi negara tersebut.
Dikutip dari reuters, Jumat 13 Agustus 2021, pejabat daerah di Kota Sittwe, Kyaw Lwin mengatakan pihaknya akan memulai 10,000 vaksinasi, yang akan diprioritaskan untuk orang tua, tenaga kesehatan (nakes), pejabat pemerintah, dan biksu Budha.
Sementara, tidak ada rencana untuk memberikan vaksin kepada muslim yang tinggal di kamp pengungsian.
“Kami hanya mengikuti perintah,” kata Kyaw Lwin.
“Semua tergantung berapa banyak vaksin yang kami terima, dan perintah yang kami terima. Sejauh ini kami tak menerima perintah itu (vaksinasi Rohingya),” tambah dia.
Sementara, belum ada komentar lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan dan militer Myanmar. (bpc4)