BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Politisi PDIP Puan Maharani, sebelumnya sempat mengeluarkan pernyataan bernada sindiran kepada Capres ‘ganteng tapi tidak bisa apa-apa’. Hal itu disampaikan Puan dalam sebuah acara yang dihadiri oleh para kader PDIP di Wonogiri, Jawa Tengah.
Sejumlah pihak kemudian berasumsi bahwa sindiran Puan itu ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar kemudian angkat suara sebagai bentuk respon dari asumsi tersebut.
Apa kata Ganjar? Dia mengaku sedikitpun tidak merasa tersindir dengan perantara Puan. “Ora (tidak) lah (merasa tersinggung),” kata Ganjar. Dia setuju dengan pernyataan Puan, “Seorang pemimpin harus orang yang bisa bekerja.”
“Yo bener. Golek sing iso nyambut gawe (Cari yang bisa bekerja),” tuturnya. “Disampaikan untuk orang harus bekerja.”
Sebelumnya, Puan sempat menyinggung masyarakat yang kadang lebih memilih sosok Capres karena tampang rupawan, bukan atas dasar kinerja yang baik. Ia pun mengajak masyarakat untuk kembali ke jati diri orang Indonesia dengan memilih sosok Capres yang benar-benar mencintai Tanah Air dan mau bergotong royong dalam membangun bangsa.
“Kenapa saya ngomong gini? Kadang-kadang sekarang kita ini suka, yowes lah dia saja, asal ganteng,” ujar Puan di depan kader PDIP DPC Wonogiri.
“Yowes dia saja, walau nggak iso opo-opo, tapi yang penting dia itu kalau di sosmed, di TV, itu nyenengin. Tapi kemudian nggak bisa kerja, nggak dekat rakyat.”
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, kemudian menduga ada empat orang yang kemungkinan merupakan sosok yang disindir Puan. Yakni Ganjar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, sebagaimana dikutip dari detikcom.
Dia beranggapan, bahwa lewat pernyataan itu, Puan ingin menyampaikan bahwa untuk urusan Capres jangan cuma dilihat dari fisik, melainkan rekam jejak.***