BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Anggota DPR RI, Fadli Zon meminta oknum anggota TNI AU yang menginjak kepala warga Papua untuk dihukum dan dipecat.
Menurut Fadli, isu ini sangat sensitif, karena terkait dengan rasis dan tak berperikemanusiaan terhadap orang Papua.
“Saran saya 2 oknum anggota PM itu dipecat n dihukum. Jgn sampai masalah ini menggelinding cepat jd bola salju nasional internasional. Rasis n tak berperikemanusiaan thd org Papua n disabilitas. Ini sangat sensitif,” tulis Fadli di akun twitternya, @fadlizon.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo sendiri sudah meminta maaf atas tindakan anggotanya yang menginjak kepala warga di Papua.
Fadjar mengatakan kejadian tersebut adalah murni kesalahan anggotanya. Fadjar mengatakan anggota dalam video yang viral tersebut akan ditindak.
“Saya selaku KSAU ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh saudara-saudara kita di Papua, khususnya warga di Merauke, terkhusus lagi kepada korban dan keluarganya,” kata Fadjar.
Sebelumnya, sempat viral video dan foto anggota TNI AU menginjak kepala warga di Merauke, Papua.
Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 26 Juli 2021 pukul 10.00 WIT. Dua anggota TNU AU tersebut berinisial Serda D dan Prada V melerai keributan di salah satu rumah makan.
Namun, dalam prosesnya, terjadi insiden seperti yang ada dalam video dan foto yang viral. (bpc4)