BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau, Dahrius Husein mengatakan, dia sudah menurunkan anggota untuk memantau langsung kondisi banjir yang menenggelamkan rumah masyarakat dan sejumlah areal persawahan di Kuansing, Riau. Namun hingga saat ini belum ada laporan apapun yang masuk ke dinasnya.
“Kami sudah turunkan orang ke sana untuk mendapat data kepastian soal musibah banjir di Kuansing tapi sampai sekarang memang belum ada laporan yang masuk,” katanya, Senin, 5 November 2018, saat dihubungi bertuahpos.com.
Dahrius menjelaskan, secara jalur koordinasi di dinasnya menunggu laporan dari Dinas Sosial di kabupaten/kota (Kuansing). Termasuk sistem distribusi logistik untuk masyarakat terkena musibah banyak dengan formulasi baperstok. Artinya sudah jauh sebelum ada musibah banjir seperti ini, bantuan logistik sudah disalurkan melalui Dinsos setempat.
“Nah, jika akibat banjir ini ada orang yang mengungsi baru kami akan bangunkan tenda pengungsian. Sekaligus logistik dalam bentuk makanan dan dapur umum. Sepanjang belum ada pengungsian, kami hanya sebatas membantu masyarakat bagaimana agar mereka tidak mengungsi,” kata Dahrius.
Dia menduga kasus banjir di Kuansing ini sama dengan beberapa daerah lain berpotensi banjir akibat dibukanya pintu air di PLTA Koto Panjang. Misalkan, ketinggian air masih di kisaran 30-60 meter, sementara sejauh ini ada pendangkalan air sungai. Kalau pola seperti ini kemungkinan besar tidak akan meluap di hilirnya.
Baca:Â Meski Sudah Diterjang Banjir, BPBD Riau Belum Tetapkan Status Siaga Banjir
“Lain cerita kalau jumlah air yang dikeluarkan tinggi sehingga meluap. Orang (masyarakat) bisa terlantar kan. Makanya kalau rumah mereka tenggelam maka diperlukanlah tenda-tenda pengungsi. Itu yang kami siapkan,” sambungnya.
Kalau di Kuansing itu, dia menambahkan, baperstok sudah standby di gudang dan siap dipergunakan kapan saja. Artinya untuk masalah logistik secara umum sudah ditangani. Hanya saja jika memang perlu bantuan, kemungkinan besar bantuan dalam bentuk tenaga yang dihimpun dalam tim atau personel yang akan diturunkan ke wilayah banjir.
Informasi yang diperoleh, ada 4.578 unit rumah dan 3.148 hektare lahan sawah di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau terendam banjir. (bpc3)