BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani mengatakan pihaknya meminta pemerintah kota (pemko) Pekanbaru untuk memaksimalkan potensi pendapata asli daerah (PAD) dari keberadaan tol Pekanbaru-Dumai (Permai).
“Ya, kita mendesak pemko Pekanbaru untuk memaksimalkan PAD dari tol Permai,” kata Hamdani kepada bertuahpos.com, Jumat 9 Juli 2021.
Menurut Hamdani, potensi PAD dari keberadaan tol Permai harus diperjuangkan untuk didapatkan. Apalagi, kata dia, PAD di saat pandemi Covid-19 ini jauh dari target yang telah ditetapkan.
“Nah, ini ada peluang (PAD dari tol Permai), tentu harus kita perjuangkan,” tambah dia.
Sebelumnya, Pekanbaru kebagian jatah Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) sebesar Rp1,4 miliar.
Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menjelaskan bahwa Tol Permai memiliki panjang 131 kilometer. Kemudian, 3,3 kilometer diantaranya masuk kota Pekanbaru.
Dengan demikian, Pekanbaru kebagian jatah Rp1,4 miliar dari 3,3 kilometer tersebut.
“Tol Permai sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun lalu. Setelah itu, kami menerbitkan Surat Pemberitahuan Pajang Terutama (SPPT) PBB Tol Permai,” kata Ayat.
Dilanjutkan Ayat, nantinya Pekanbaru akan diapit oleh dua jalan tol. Pertama jalan tol Permai, dan yang kedua jalan tol Riau-Sumatera Barat (Sumbar).
Dengan adanya dua jalan tol ini, kata Ayat, akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, juga menjadi tantangan karena keberadaan jalan tol mengundang orang ke Pekanbaru. (bpc4)