BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Bappilu Demokrat, Andi Arief menilai Menteri Sosial Tri Rismaharini sudah merendahkan Papua.
Namun, Andi Arief meminta masalah ini agar tidak diperpanjang. Dia juga meminta meminta agar Risma tak mengulangi perkataannya tersebut.
“Alam bawah sadar Ibu Risma merendahkan Papua. Tapi tak usah diperpanjang, mudah-mudahan tidak diulangi,” cuit Andi Arief di akun twitternya, @Andiarief_.
Ucapan Risma yang mengancam memindahkan ASN ke Papua juga menarik perhatian netizen.
Sejumlah netizen menganggap mantan walikota Surabaya tersebut sudah melakukan rasisme kepada Papua.
Tagar rasis juga trending di twitter Indonesia, Rabu 14 Juli 2021 pagi.
“Apakah si Risma @KemensosRI tidak sadar kalo dia sudah bersikap RASIS..?
Yg seperti ini di jadikan pembantu presiden @jokowi?” cuit akun @Rubby63575173.
“Pernyataan Bu Risma tentang pindahkan ASM ke Papua Rasis si. Seolah2 karna lokasi di Papua jauh dan disana dianggap kurang maju. Maka ASN yg kotor ditarok disitu. Harusnya karna daerahnya kurang maju. Maka ASN yg berkualitas yg dikirim kesitu,” tulis akun @AldiHusaini3.
“Yg begini kalau ngomong gak dipikir LG apa salahnya Papua ini jelas rasis bgt gak pantes diucapkan seorang pejabat,” tulis akun @ali261075.
Sebelumnya, Risma memarahi ASN yang bertugas di Balai Wyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat. Risma mengatakan mereka tak bisa bekerja dengan baik, dan mengancam akan memindahkan mereka ke Papua.
“Saya nggak bisa pecat orang, tapi saya bisa pindahin ke Papua,” kata Risma.
“Dengar, saya nggak main-main, nggak ada yang susah buat saya pindahkan ke Papua,” tambahnya. (bpc4)