BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua DPRD Riau, Yulisman mengatakan pihaknya menyoroti banyaknya dana jaring pengaman sosial dalam bentuk bansos atau sembako yang tidak tersalurkan ke masyarakat.
Hal itu dikatakan Yulisman usai pihaknya membahas APBD Riau 2020 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Riau.
Menurut Yulisman, salah satu yang disoroti adalah penggunaan dana hasil refocusing untuk penanganan Covid-19. Temuan tim DPRD, kata dia, di daerah-daerah, banyak dana jaring pengaman sosial yang tidak tersalurkan.
Alasannya, kata Yulisman, adalah data masyarakat yang tidak valid.
“Ada data yang kurang valid, sehingga ada yang tidak bisa disalurkan. Data-data masyarakat di bawah,” kata Yulisman, Minggu 4 Juli 2021.
Yulisman mengatakan pihaknya menyesalkan adanya bantuan yang tidak tersalurkan ke masyarakat. Padahal, kata dia, anggarannya telah tersedia, tapi terkendala data yang tak valid.
“Kita melihat dan jaring pengaman sosial di daerah yang tidak terserap, sementara dana sudah disiapkan. Ternyata banyak data di daerah yang belum terlalu valid,” pungkas dia. (bpc4)