BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kreativitas dan inovasi masyarakat dalam menciptakan destinasi wisata baru memang patut diacungi jempol. Dukungan teknologi telah terbukti membuat sejumlah destinasi wisata yang dulunya biasa saja, menjadi luar biasa.
Seperti yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Teluk Jering, Kampar, Riau, yang berhasil menyulap tumpukan pasir di pinggir Sungai Kampar seperti destinasi wisata bahari. Namanya Pulau Cinta.
Dari Kota Pekanbaru, pengunjung hanya perlu menempuh sekitar setengah jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Lokasinya yang terbilang dekat, membuat objek wisata Pulau Cinta banyak diminati terutama untuk tujuan wisata keluarga, terutama di akhir pekan.
Para pengunjung yang datang ke Pulau Cinta, tak perlu harus merogoh kocek mahal. Cukup dengan biaya parkir Rp10.000 untuk kendaraan roda empat, para pengunjung sudah bisa menikmati sepuasnya pemandangan di tempat ini.
Sepintas, Pulau Cinta menyuguhkan pemandangan seperti wisata bahari dengan tumpukan pasir bak pantai yang menawan. Kawasan pinggir sungai yang berpasir memanfaatkan aliran sungai Kampar, yang tepiannya terbentang sekitar 500 meter hamparan pasir, layaknya seperti pantai di laut.
Di pinggir pantai, terpasang payung-payung untuk pengunjung berjemur, atau sekedar duduk santai menikmati pemandangan. Selain itu, di tempat ini, para pengunjung tidak cuma dapat mengambil spot foto pantai. Tapi juga tersedia wahana air lainnya, seperti banana boat, donat boat, hingga bertraveling dengan perahu hias.
Selain itu, warga setempat juga membangun gazebo untuk para pengunjung beristirahat, hingga fasilitas lainnya seperti toilet, kamar mandi dan mushola. Sedangkan warung-warung kecil juga berjejer di sebuah hamparan padang rumput luas yang tak jauh dari bibir pantai.
“Kami sudah beberapa kali datang ke sini untuk menikmati suasana pantai. Di Pekanbaru, jika ingin menikmati suasana seperti ini harus jauh ke Dumai. Sekarang sudah ada di Pulau Cinta,” kata Sapri, seorang pengunjung yang ketika itu turut membawa keluarganya untuk menikmati suasana di destinasi wisata ini.
Usman, warga setempat yang turut membuka warung kecil di Pulau Cinta mengatakan objek wisata alam ini paling ramai dikunjungi pada akhir pekan, atau hari-hari libur lainnya. Rata-rata pengunjung yang datang kebanyakan dari Pekanbaru dan Kampar, tapi tak jarang warga dari luar daerah juga mampir ke tempat ini saat mereka berlibur ke Pekanbaru.
“Sabtu dan Minggu itu puncak-puncaknya ramai pengunjung. Sejauh ini masih bisa ditampung. Lagi pula yang datang saling bergantian. Layaknya pantai mereka sangat menikmati bermain air, terutama untuk anak-anak,” tuturnya. (bpc2)