BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Menindaklanjuti intruksi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait penurunan tarif angkutan kota antar provinsi atau AKAP, Dishub Provinsi Riau menetapkan bahwa untuk di Provini Riau tidak ada dilakukan penurunan tarif itu. Salah satu indikator yang menjadi acuannya adalah, melihat harga sparepart dan service kendaraan yang tidak ada mengalami penurunan harga.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, soal penurunan tarif angkutan itu sebenarnya sudah lama dibahas dan tidak apa perubahan, terkait turunnya harga bahan bakar minyak atau BBM sejak awal tahun 2016 lalu.
“Dimana seluruhnya sepakat bahwa seiring turunnya harga BBM tersebut, tak ada penurunan tarif transportasi baik darat dan laut,” katanya. Kesepakatan ini diambil berdasarkan rapat koordinasi yang selenggarakan Dinas Perhubungan Provinsi Riau dengan Dinas Perhubungan Kabupaten/kota.
Surat Edaran (SE) Menhub RI Nomor 2/2016 tentang penurunan tarif AKAP 5 persen. Sama seperti pernyataan Rahmad sebelumnya, bahwa Provinsi Riau tidak melakukan penurunan tarif angkutan untuk AKAP sesuai dengan intruksi kementerian terkait.
“Selain itu Biaya Operasi Kendaraan (BOK) dari beberapa indikator, penurunan BBM tidak terlalu berdampak. Harga sperepart dan harga service kendaraan juga tidak ada turun,” ujarnya. Dalam pertemuan yang dihadiri seluruh Kadishub Kab/Kota dan beberapaKepala Bidang atau pejabat eselon III dan IV di lingkungan Dishub Provinsi Riau tersebut. Memaparkan tentang BOK dari indikator BBM sebesar 94,17/bus-km, atau hanya menurun 8,18 persen. Sementara Load Factor bisa mencapai 10-30 persen, dengan kata lain jika tarif diturunkan, maka akan menurunkan Load Factor dan akan merugikan pengusaha. Sehingga setelah merangkum seluruh masukan dari organisasi transportasi maka pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan tarif.
Indikator keputusan itu diambil sesuai SK Menhub dalam perhitungan tarif seperti komponen Service dan General Overhaul dimana keduanya sampai 78 persen. “Sehingga bisa dilihat bahwa Sparepart dan biaya servis dan lainnya tidak turun, maka semua sepakat untuk tidak menaikkan,” sambungnya. (Melba)